Senin, 06 April 2015

kegiatan mengajar teknik permainan bola volly




BAB I
PENDAHULUAN
A.     LATAR BELAKANG

Volly merupakan cabang olahraga yang banyak digemari oleh masyarakat, baik di kalangan anak-anak, remaja, orang tua, baik laki-laki maupun perempuan. Hal ini dikarenakan Volly adalah olahraga yang praktis untuk dimainkan karena mencangkup banyak orang dan membentuk kekompakan antar individu dalam sebuah tim. Dari beberapa manfaat yang di dapat dalam permainan volley maka cabang olahraga volley di masukkan dalam materi pembelajaran olahraga di dalam satuan pendidikan, mulai dari tingkatan Sekolah Dasar, Sekolah menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas.
Adanya materi cabang olahraga Volly dalam materi pembelajaran maka hal ini berkaitan dengan proses belajar mengajar. Belajar adalah proses dari tidak bisa menjadi bisa sehingga pengajar berperan penting untuk menyampaikan materi melalui kegiatan mengajar. Kegiatan belajar mengajar hendaknya memiliki  haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang ditelah ditentukan. Dihubungkan dengan belajar mengajar, strategi bisa diartikan sebagai pola-pola umum kegiatan guru anak didik dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah digariskan.
Strategi pembelajaran volly sangat dibutuhkan agar siswa mampu menyerap dan memahami teknik-teknik bermain volly . Berdasarkan dari latar belakang masalah di atas maka peneliti memilih kegiatan mengajar teknik volley sebagai bahan pembuatan makalah yang berjudul “ Kegiatan Mengajar Teknik Permainan Volly” sebagai makalah tugas mata kuliah Bola Volly 2.

B.     IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:
1.      Belum diketahui cara yang tepat untuk kegiatan mengajar Teknik Pemainan Volly.
2.      Belum diketahui macam-macam teknik untuk Permainan bola volley
3.      Belum diketahui teknik-teknik yang benar dalam permainan bola volly
C.     RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka peneliti menentuka rumusan masalah sebagai berikut:
1.      Bagaimana strategi yang tepat untuk kegiatan mengajar teknik permainan Volly?
2.      Apa saja macam-macam teknik volley dalam kegiatan mengajar teknik permainan volly?
3.      Bagaimana teknik-teknik permainan volley yang benar pada kegiatan mengajar teknik permainan volley?

D.    TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dapat diketahui tujuan penelitian sebagai berikut :
1.      Mengetahui cara yang tepat untuk kegiatan mengajar teknik permainan Volly?
2.      Mengetahui macam-macam teknik volley dalam kegiatan mengajar teknik permainan volly?
3.      Mengetahui teknik-teknik permainan volley yang benar pada kegiatan mengajar teknik permainan volley?

E.     MANFAAT
1.      Manfaat Teoritis
a.       Bagi sekolah
Sebagai referensi untuk kegiatan belajar mengajar di sekolah terutama kegiatan mengajar teknik permainan volley.
b.      Bagi mahasiswa
Sebagai hasil pembelajaran dan tolak ukur pemahaman mata kuliah volley 2
2.      Manfaat Praktik Bagi sekolah, siswa dan peneliti dapat menerapkan kegiata mengajar teknik permainan volley.




BAB II
PEMBAHASAN
A.    Strategi Belajar Mengajar Permainan Volly
Ada empat strategi dasar dalam belajar mengajar yaitu mengidentifikasi serta menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah laku dan kepribadian anak didik sebagaimana yang diharapkan, memilih sistem pendekatan belajar mengajar berdasarkan aspirasi dan pandangan hidup masyarakat, memilih dan menetapkan prosedur, metode, dan teknik belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif sehingga dapat dijadikan pegangan oleh guru dalam menunaikan kegiatan mengajamya, menetapkan norma-norma dan batas minimal keberhasilan atau kriteria serta standar keberhasilan sehingga dapat dijadikan pedoman oleh guru dalam melakukan evaluasi hasil kegiatan belajar mengajar yang selanjutnya akan dijadikan umpan balik buat penyempumaan sistem instruksional yang bersangkutan secara keseluruhan. Dari uraian di atas tergambar bahwa ada empat masalah pokok yang sangat penting yang dapat dan harus dijadikan pedoman buat pelaksanaan kegiatan belajar mengajar agar berhasil sesuai dengan yang diharapkan
     Pertama, spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah laku yang bagaimana diinginkan sebagai hasil belajar mengajar yang dilakukan itu. Di sini terlihat apa yang dijadikan sebagai sasaran dari kegiatan belajar mengajar. Sasaran yang dituju harus jelas dan terarah. Oleh karena itu, tujuan pengajaran yang dirumuskan harus jelas dan konkret, sehingga mudah dipahami oleh anak didik. Untuk pembelajaran permainan volley maka pengajar diharapkan memberikan tujuan dari pembelajaran volley misalnya, dengan permainan volley peserta didik mampu memetik manfaat yaitu tubuh menjadi sehat, tumbuhnya kekompakan antar teman dan meraih prestasi di bidang tersebut.
     Kedua, memilih cara pendekatan belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif untuk mencapai sasaran. Bagaimana ca ra guru memandang suatu persoalan, konsep, pengertian dan teori apa yang guru gunakan dalam memecahkan suatu kasus, akan mempengaruhi hasilnya. Sebagai pengajar maka guru harus memberika motifasi kepada siswa dengan menjelaskan konsep dan pengertian serta teori permainan volley.
Ketiga, memilih dan menetapkan prosedur, metode, dan teknik belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif. Metode atau teknik penyajian untuk memotivikasi anak didik agar mampu menerapkan pengetahuan dan pengalamannya untuk memecahkan masalah, berbeda dengan cara atau metode supaya anak didik terdorong dan mampu berpikir bebas dan cukup keberanian untuk mengemukakan pendapatnya sendiri. Guru memilih metode yang tepat untuk mnerapkan teknik permainan volley yang tepat. Guru memberikan contoh kepada siswa sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman guru olahraga.
Keempat, menerapkan norma-norma atau kriteria keberhasilan sehingga guru mempunyai pegangan yang dapat dijadikan ukuran untuk menilai sampai sejauh mana keberhasilan tugas-tugas yang telah dilakukannya. Suatu program baru bisa diketahui keberhasilannya, setelah dilakukan evaluasi. Guru melakukan penilaian kepada siswa saat menerapkan teknik permainan volley.

B.     Macam-macam kegiatan mengajar dalam permainan Volly

Sebelum guru menjelaskan tentang teknik-teknik permainan volley hendaknya guru menjelaskan terlebih dahulu tentang pengertian singkat permainan volley. Volly adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grub terdiri dari enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan volley pantai yang masing-masing grup memiliki dua pemain saja.
Setelah itu guru melanjutkan dengan pengarahan singkat mengeni cara permainan volley. Permainan ini dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu. Dalam sebuah tim, terdapat 4 peranan penting yaitu tosser (setter), spiker (smash), libero dan defender (pemain bertahan). Tosser adalah pemain yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untu memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh smash bole keseberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.
Untuk memebentuk kekuatan fisik dalam permainan volley, guru hendaknya melatih kekuatan fisik siswa terlebih dahulu misalnya dengan kegiatan lari, lompat, dan pus up. Lari digunakan untuk melatih siswa mampu berlari kencang dan sigap saat mengambil bola yang di berikan oleh lawan. Lompat berfungsi agar siswa mampu melompat tinggi ketika membalas serangan lawan, sedangkan latihan push up untuk memperkuat otot tangan sehingga menghasilkan smash yang keras sehingga sulit di ambil oleh lawan.

C.     Teknik-teknik dalam Permainan Volly

Teknik adalah suatu proses melahirkan keaktifan jasmani dan pembuktian suatu peraktek dengan sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas yang pasti dalam cabang olahraga (khususnya cabang permainan bola voli ).Teknik dikatakan baik apabila dari segi anatomis/fisiologis mekanik dan mental terpenuhi secara benar persyaratannya. Apabila diterapkan pencapaian prestasi maksimal untuk menganalisa gerakan teknik, umumnya para guru atau pelatih akan dapat mengoreksi dan memperbaiki
 Kegunaan Teknik Pada Cabang Olahraga yaitu Efisien dan Efektif untuk mencapai prestasi maksimal, Untuk mencegah dan mengurangi terjadinya cidera ,Untuk menambah macam-macam teknik atlet ada saat pertandingan. Atlet akan lebih mantap dan optimis dalam memasuki arena pertandingan (Engkos Kosasih, 1984 : 109).
Untuk dapat menguasai bola secara maksimal dan sempurna seorang pemain setidaknya harus memiliki kemampuan-kemampuan seperti mampu melakukan passing atas secara baik dan benar dari teknik dasar ini tidak diabaikan dan harus dilatih dengn baik, seseorang harus mengerti dan benar-benar dapat menguasai teknik penguasaan bola  dengan baik dan terus menerus, (Dleter Beullteshtahl. 1986 : 9).
Agar dapat bermain bola voli  dengan baik, siswa  harus mengerti dan benar-berar dapat menguasai teknik penguasaan bola dengan baik. Dengan menguasai teknik penguasaan bola dan latihan yang continue diharapkan nantinya dapat bermain bola voli secara baik dan benar.

1. Passing Bawah
Passing bawah biasanya dipergunakan oleh para pemain jika bola datangnya rendah, baik untuk dioperkan kepada teman seregunya maupun untuk dikembalikan ke lapangan lawan melewati atas jaring atau net.
Cara melakukan passing bawah :
  • Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk
  • Tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
  • Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgY33cVNUpFKfw56iq8JUMy3bC3AxC5esdqoWErTXAMOoOtt1_KGn2PMKVsjR3IAN3oBuMKnil6C0yBgJ5Z3aXLNdRzeUuWclu6hAkfp1rFe5r97L-R4jrFT5KNqpyE11aBY00dhEFfRtw/s320/231166_176174572436651_100001323271549_407482_4724758_n.jpg

2. Passing Atas 
Passing atas atau passing tangan atas adalah cara pengambilan bola atau mengoper dari atas kepala dengan jari-jari tangan. Bola yang datang dari atas diambil dengan jari-jari tangan di atas, agak di depan kepala (Aip Syarifuddin, 1997 : 69).
Cara melakukan passing atas :
Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
  • Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan setengah bola.
  • Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
  • Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan
  • Menggunakan gerakan kaki untuk menambah power

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBHug1hyphenhyphenfJmGgCltWfKbupvGaT1-YebUymI9sX7ux7ZzwnHVX3I7myds31Zx3Ox9NxYRmdLcyfZx6KDbEyr_eF_9Qdt-7-HpTrCBe3ASLUiVVplTHWhM01wDzzdxmH1pSegPBxWaz8kVo/s320/passing+atas.png

3. Service Bawah
Service bawah adalah cara melakukan pukulan permukaan dari petak service dengan memukul bola dengan tangan dari bawah sebagai usaha menghidupkan bola dalam permainan (Aip Syarifuddin, 1997 : 70).
Service bawah merupakan service yang dilakukan dengan tangan bawah, siku diluruskan dan ayunan tangan dari belakang ke depan melalui samping badan, salah satunya tangan memegang bola dan bola tersebut dilambungkan baru dipukul. Service ini sangat populer dan sering dilakukan oleh pemain pemula.
Yang perlu diperhatikan dalam service antara lain :
  • Sikap badan dan pandangan.
  • Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.
  • Saat kapan harus memukul bola.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWeRjJzJaipoap7XfiXIJt8zlVw1mNLBd2a7DYr75fE84skBV9z3Ozy9WdvP3B3jegAb8h_IIrNMYqR02atRyCVKyHsrMe59okOBjspzZs_6XWFNVfaC5JIIQOyoWk6OnDNCcto2L0JpE/s320/service+bawah+.jpg

4. Service Atas
Service atas adalah cara melakukan pukulan permulaan dari bawah service dengan memukul bola dari atas kepala sebagai usaha menghidupkan bola ke dalam permainan (Aip Syarifuddin, 1997 : 53).Servise atas banyak variasinya, bola dapat dilambungkan dengan satu tangan atau dua tangan, tinggi lambungan bola tergantung dari maksud pukulan dan kesenangan pribadi pemain. Namun pada prinsipnya harus diusahakan agar bola dilambungkan sedemikian rupa tingginya, sehingga seluruh rangkaian gerakan memukul menjadi satu gerakan yang tidak terputus-putus.

Yang perlu diperhatikan dalam service antara lain :
  • Sikap badan dan pandangan.
  • Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.
  • Saat kapan harus memukul bola.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqhOdtQB_rizQBLlwzrKy5KzTMcv7abQnZOq-OTt0zDhG-gv_GfJk4V1GIUAzvWynMSssR1KluclZI9Ib12WYLXV-vh2OElZ1tXBOgHu8Gh0ErtensOr2hq3vdehYEwvqWVh4fXRJ1QFU/s1600/servis+atas.JPG

5. Service Mengapung
Service mengapung adalah service atas dengan awalan dan cara memukul yang hampir sama. Awalan service mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.
Yang perlu diperhatikan dalam service antara lain :
  • Sikap badan dan pandangan.
  • Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.
  • Saat kapan harus memukul bola.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgK0W_FzsLOoM24fToTNdR7m3bsZ93bwVd3rMQ3farbX6jpgY2adMXUPONsYkDsoCOeAD0N7I1oFzFys84ktDpjt6tCSdGZqA-cXBAoer4NhlR4E6fd2-FOMHvOzanPqRZqs8SOZsbSd7k/s320/servis+melambung+.jpg
6. Smash
Smash atau spike adalah gerakan memukul bola yang dilakukan dengan kuat dan keras serta jalannya bola cepat, tajam dan menukik serta sulit diterima lawan apabila pukulan itu dilakukan dengan cepat dan tepat (Aip Syarifuddin, 1997 : 58). Pada teknik smash inilah letak seninya permainan bola voli , apabila pemain hendak memenangkan pertandingan maka mau tidak mau mereka harus menguasai teknik smash. Pemain yang pandai melakukan smash atau dengan istilah smasher harus memiliki kelincahan, daya ledak, timing yang tepat dan mempunyai kemampuan memukul bola yang sempurna. Pemain bola voli akan dapat melakukan berbagai variasi smash apabila pemain tersebut menguasai teknik dasar smash secara baik dan benar.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidWaw864HQGL5rzwsdqFKabqPNFnH6YUjn7a-eld8rZlHBJ-jue-WRW5wR7Y7y4NxkqpXyz-k5z7ZXPXEG45IS1BOvxZocYmVctT3Ha5GVaouv8KTv3i7CwDctNI2wWmx8g7e2SFg299s/s1600/smash+.jpg

7. Blocking
Membendung (Bloking) adalah bentuk gerakan seseorang atau beberapa orang pemain yang berada didekat net/pemain depan (Aip Syarifuddin, 1997 : 58). Tujuan untuk menutupi atau membendung datangnya bola dari lapangan lawan, caranya dengan menjulurkan kedua tangan ke atas dengan ketinggian yang kanan lebih tinggi dari tepian atau bibir net.
Selama melakukan blocking perhatian harus terus menerus kepada bola, posisi smasher terhadap bola dan pendangan mata dari pada smasher. Untuk menyesuaikan terhadap arah datangnya smash, maka perlu mengadakan langkah atau step ke samping kiri atau ke kanan dengan maksud agar setiap saat dapat melompat ke atas untuk melakukan blocking.
Jongkok, bersiap untuk melompat.
  • Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
  • Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu regu untuk bergantian melakukan block.
Block ada dua macam. 1. block tunggal 2. block ganda Block tunggal adalah membendung bola yang dilakukan oleh satu orang pemain Block ganda adalah membendung bola yang dilakukan oleh dua orang pemain atau lebih.Hal yang harus diperhatikan dalam melakukan block ganda antara lain adalah memadukan langkah kaki dan kerjasama antar blocker dalam menentukan waktu lompatan dan arah pergerakan bola.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIZRZ5LuQyi0LUcivWcbsVkOWP6D4axR2f6i4HdwcRLJwL80c01WY6AyMYxRUoFV9zpCKlFkVcQH9YVlNfAxioVKNx2N_nAyPRF5QGNjkqEPvUfcDAPk6egx6GPACwwnamB8MIn5bpO48/s320/block.jpg


8. Kedudukan Pemain (Posisi Pemain)
Dalam permainan Bola Voli diwaktu service kedua regu harus ada didaerah masing masing Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang.Pemain nomor satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser,pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero







BAB III
                                                         PENUTUP
A.    Kesimpulan
Dari makalah di atas dapat ditarik simpulan antara lain:
1.      Ada 4 metode yang dapat digunakan untuk kegiatan mengajar permainan volley antara lain . Mengidentifikasi serta menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah laku dan kepribadian anak didik, memilih h dan menetapkan prosedur, metode, dan teknik belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif, Menetapkan norma-norma dan batas minimal keberhasilan atau kriteria serta standar keberhasilan
2.      Kegiatan yang dilakukan untuk kegitan mengajar permainan volley adalah guru menjelaskan terlebih dahulu konsep volley kemudian guru menjelaskan cara permainan volley, setelah itu guru melakukan latihan fisik sederhana untuk menguatkan fisik siswa.
3.      Teknik-tekni permainan volley yang harus di kuasai siswa adalah service, smash, blocking dan passing
B.     Saran
Saran ditujukan untuk penulis, peserta didik dan pengajar
1.      Bagi penulis diharapkan untuk melakukan penelitian berkaitan dengan makalah ini sebagai bahan observasi.
2.      Bagi pengajar diharapkan isa menggunakan makalah ini sebagai referensi kegiatan mengajar permainan volley
3.      Bagi peserta didik diharapkan untuk mempelajari teknik-teknik volley seperti yang ada di dalam makalah kegiatan mengajar permainan volly

1 komentar:

  1. DAPATKAN JUTAAN RUPIAH DI BOLAVITA SITUS JUDI ONLINE TERPERCAYA !!

    YOK BURUAN DAFTAR DI BOLAVITA DENGAN WINRATE 99%

    DENGAN BERBAGAI MACAM PROMO BONUS DISINI !!
    BONUS ROLLINGAN
    BONUS REFERRAL
    BONUS NEW MEMBER
    Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami via livechat ataupun :
    ✔ WA / TELEGRAM : +6281297392623

    BalasHapus